ME TIME

image

ME TIME definisi yang Saya ketahui adalah waktu di mana seorang wanita yang telah menjadi Ibu memerlukan atau memberikan waktu ke dirinya sendiri untuk relaksasi dengan berbagai macam cara. Ini suatu bentuk refreshing kalo orang single bilang. Bedanya, refreshing lebih ke istirahat dari pekerjaan, me time istirahat dari ‘megang’ anak.

Banyak yang beruntung memiliki bantuan dari babysitter atau orang tua atau saudara yang membantu mengurus anak saat si ibu pergi bekerja. Hingga si ibu me time-nya saat bekerja dan dia bisa “mom and kid time” di malam hari. Namun banyak juga ibu2 yang mengurus anak sendiri dengan berbagai alasan pula. Alih2 beristirahat, muncullah istilah me time. Saat masih single dan sedang flu berat. Saya memilih minta ibu Saya kerokin, makan sup sayur hangat, dan tidur selama mungkin. Tentu saja hal itu gak bisa Saya lakukan sekarang, kecuali anak dipegang orang lain. Tapi sekarang kalo posisinya anak kita yang sakit, masih rela gak dipegang sama orang lain? Pasti pengennya tuh anak ‘dikekep’ sampe sembuh *makantuhmetime

Bahkan sahabat Saya cowok, dia bercita-cita kelak kalo udah nikah dan punya anak. Akan memberikan hari Minggu untuk istrinya me time, seharian bebas ga pegang anak, biar bisa nyalon, pergi ngumpul sama temen2nya, dll. Sebab teman perempuannya, seperti itu. Saya bilang, situasi dan kondisi tiap orang berbeda. Gak punya me time bukan berarti jauh dari ideal life, punya me time pun bukan berarti ideal life. Tergantung cara pandang masing2 orang sih. Contoh, saya dikasih satu hari bebas gak pegang anak. Trus mau ngapain di Jakarta? Nge-mall? Saya gak suka nge-mall. Nyalon? Berapa lama sih nyalon, rekor saya betah di salon cuma 4 jam saja. Jadi malah bingung kan. Pergi ngumpul sama temen, seberapa sering? Mengingat bikin janjian ketemuannya aja, ngalah-ngalahin wawancara sama artis, susah banget.

Me time buat saya saat anak tidur siang dan istirahat malam. Karena saya bukan tipe napping, paling selonjoran ‘ngeluruske boyok’. Me time tuh saya ibaratkan seperti gonta-ganti pacar, artinya gak penting banget, alias nothing-lah. Eh tapi yang mau, suka, dan punya me time. Selamat ya. Keberuntungan tiap orang jelas berbeda-beda.

Published by Frany

Jakarta - I'm a yellow jacket almamater - Ibunya Teona - 30% workingmom 70% motherhood.

4 thoughts on “ME TIME

  1. Me time aku apaa ya gada deh ahahahahah abisnya gada helper palingan klo weekend doang tapi sndirian juga jalan gaenak tanpa suami n anak. Hehe

    Like

Leave a comment